Kadar Fosfor, Kalium dan Sifat Fisik Pupuk Kompos Sampah Organik Pasar dengan Penambahan Starter EM4, Kotoran Sapi dan Kotoran Ayam
DOI:
https://doi.org/10.30599/jti.v12i1.534Keywords:
Fosfor, Kalium, Kompos, EM4, Kotoran sapi, Kotoran ayamAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar fosfor dan kalium serta sifat fisik pupuk kompos setelah diberi penambahan starter EM4, kotoran ayam dan sapi. Rancangan yang digunakan adalah RAL dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kedua (P2) dengan komposisi sampah sayur 50 kg + 1 kg kapur + 1 kg bekatul + kotoran ayam 15% memberikan kadar fosfor terbaik. Untuk semua perlakuan menunjukkan hasil kadar fosfor dan kalium yang sudah sesuai dengan syarat SNI 17-7030-2004. Sifat fisik pupuk kompos yang diamati yaitu pH, suhu, bau, tekstur dan warna juga sudah sesuai dengan syarat pupuk kompos yang matang yaitu menghasilkan pH 6,3-7, suhu 29-30oC, tidak berbau, berwarna cokelat kehitaman dan tekstur yang halus.
Downloads
References
Agus, C., Faridah, E., Wulandari, D., Purwanto, B.H. (2014), Peran Mikroba Starter Dalam Dekomposisi Kotoran Ternak Dan Perbaikan Kualitas Pupuk Kandang, Jurnal Manusia dan Lingkungan, 21 (2), 179-187
Badan Standarisasi Nasional, (2004), Spesifikasi Kompos Dari Sampah Organik Domestik, SNI 19-7030-2004
Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (1991), Kesuburan Tanah, Jakarta
Imaduddin, M., Hermawan, dan Hadiyanto. (2014), Pemanfaatan Sampah Sayur Dalam Produksi Listrik Melalui Microbial Fuel Cells, J. Sains Dasar, 3 (2), 196-204
Jalaluddin, Nasrul dan Syafrina, R. (2016), Pengolahan Sampah Organik Buah-buahan Menjadi Pupuk Dengan Menggunakan Efektive Mikroorganisme”, Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5 (1), 17-29
Kaswinarni, F. (2016), Pengaruh Penambahan Variasi Starter pada Pengomposan Sampah Organik Pasar terhadap Kadar N Total, N Tersedia dan C/N Rasio, Prosiding Seminar Nasional Masif II, 152-155
Marlina, E.T., Hidayati, Y.A., Benito, T.B., dan Harlia, E. (2010), Pengaruh Campuran Feses Sapi Pototng dan Feses Kuda Pada Proses Pengomposan Terhadap Kualitas Kompos, Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan, XIII (6), 299-303
Roidah, I.S. (2013), Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah, Jurnal Univ. Tulungangung Bonorowo, 30-42
Supadma, A.A.N dan Arthagama, D.N (2008). Uji Formulasi Kualitas Pupuk Kompos Yang Bersumber Dari Sampah Organik Dengan Penambahan Limbah Ternak Ayam, Sapi, Babi Dan Tanaman Pahitan, Jurnal Bumi Lestari, 8 (2), 113-121
Shilev, S., Naydenov, M., Vancheva, V., dan Aladjadjiyan, A., (2006), Composting of Food and Agricultural Wastes (pp. 283-301). Bulgaria : University of Plovdiv Mendeleev Bulgaria
Setyorini, D., Saraswati, R., dan Anwar, E.K., (2015), Kompos, Available from
http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/buku/pupuk/pupuk2.pdf, Diakses pada 3 Juli 2019
Wirosoedarmo, R., Cesaria, R.Y., dan Suharto, B. (2019), Pengaruh Penggunaan Starter Terhadap Kualitas Fermentasi Limbah Cair Tapioka Sebagai Alternatif Pupuk Cair, Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8-14